Sabtu, 22 Oktober 2011

RAHASIA PEMBAGIAN RIZKI

Syekh Imam Az-Zahidi pada suatu hari ingin sekali membuktikan bahwa rizki setiap makhluk itu memang betul-betul telah di tanggung Allah swt. Ia segera pergi ke hutan lantas naik ke sebuah bukit dan memasuki gua, kemudian duduk manis didalamnya seraya memperbanyak tasbih sebagaimana kebiasaannya sehari-hari. Ia pun ingin sekali melihat dengan mata kepalanya sendiri, bagaimana Allah member rizki kepadanya. Ketika itu pula dia berniat tidak akan memakan apapun kecuali jika makanan itu masuk sendiri ke dalam mulutnya tanpa suatu usaha.
 Setelah keberadaannya di dalam gua dirasakan cukup lama, dan perutnya mulai merasakan lapar, tiba-tiba saja dia melihat sebuah kafilah yang tersesat, hujan pun turun dengan lebatnya sehingga memaksa rombongan itu mencari tempat berteduh. Anehnya yang ditemukan mereka justeru gua yang dimasuki Az-Zahidi itu. Setelah mereka memasuki gua seluruhnya, sejenak kemudian mereka terkejut melihat Az-Zahidi. Maka segeralah mereka memanggil “hai penghuni gua!”
Namun Az-Zahidi hanya diam, berpura-pura tidak mendengar dan malah berlagak seperti orang kedinginan.
“Mungkin saja orang ini kedinginan hingga tidak mampu untuk berbicara,” ucap salah seorang diantara mereka.
Mereka segera mengumpulkan sampah-sampah gua kemudian dibakar di dekat Az-Zahidi dengan maksud agar badannya menjadi hangat. Setelah itu mereka mengajak berbicara lagi, namun sepatah kata pun tidak keluar dari mulutnya. Maka seorang diantara mereka berkata “Mungkin saja dia telah lama kelaparan.”
Sejenak kemudian yang lain mengambil makanan yang ditaruhkan pada sebuah piring, kemudian disodorkan di muka Az-Zahidi. Lagi-lagi dia tidak bereaksi. Maka seorang berkata lagi “Kita buatkan saja susu panas dari bekal kita dan kita bubuhi gula agar lebih terasa nikmat dan mudah ditelan.”
Beberapa saat kemudian susu itu telah tersaji dalam gelas yang begitu mengundang selera. Ternyata Az-Zahidi tetap saja diam tanpa bergerak. Malah seorang lagi berkata “Wahai kawan, aku lihat mulutnya begitu rapat terkatup, mungkin saja dia kesulitan membukanya karena lama kedinginan, untuk itu tolong kalian mengambil pahat, kita congkel saja mulutnya agar bisa kita masuki makanan.”
Maka segera saja dua orang maju disamping Az-Zahidi dengan membawa sebuah pahat lalu mencongkel mulutnya dan segera menjejali makanan kedalam mulutnya. Ketika itulah gelak tawanya tidak tertahankan lagi. Mereka pun terkejut seraya mengatakan “Gila kau!”
“Tidak, aku tidak gila, namun aku ingin membuktikan bagaimana Allah memberi rizki. Kesemuanya telah terbukti bahwa Allah yang telah membagi rizki hamba-hamba-Nya dimanapun berada, hatiku kini betul-betul begitu mantap,” begitu Az-Zahidi mengatakan kepada mereka.

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Bisnis Pulsa

 
;