Rabu, 08 Juli 2015 0 komentar

7 Alasan kenapa Masha and The Bear layak ditonton

Masha and The Bear, serial animasi asal Rusia ini memang mencuri perhatian masyarakat Indonesia, bagaimana tidak, tingkah anak kecil yang memakai tutup kepala tersebut memang sangat menggemaskan.
Meski kartun tersebut dibuat pada tahun 2009, namun popularitas kartun karya Andrei Dobrunov, Oleg Kuzovkov dan Dmitry Loveiko baru terangkat di Indonesia pada awal 2014.

Berbeda dengan kartun kebanyakan, animasi visual dari kartun satu ini memang menuai banyak pujian dari berbagai pengamat. Jika pengamat menilai kehebatan kartun itu dari desain grafisnya, maka masyarakat awam tentunya yang paling menarik dari sebuah serial animasi adalah cerita dan para tokohnya.

Berikut adalah 7 alasan kenapa Masha and The Bear layak ditonton.

1. Tidak ada pemeran antagonis
Jika di setiap animasi atau film terdapat pemeran antagonis/ jahat, maka di serial animasi Masha and The Bear adalah pengecualian. Hampir seluruh karakter yang ada di Masha and The Bear baik dan tidak ada antagonis, sehingga kartun ini benar-benar hanya memperlihatkan kelucuan dan kepolosan dunia anak-anak yang tidak hentinya ingin bermain dan mencoba hal baru.

2. Durasinya hanya 7 menit, jadi tidak membosankan
Nah, perihal durasi Masha and The Bear memang terbilang cukup singkat. Satu episode Masha and The Bear dikemas cukup singkat yaitu kurang lebih 7 menit. Dengan demikian, ceritanya menjadi padat dan tidak akan membosankan.

3. Mengajarkan anak cara berkebun yang baik
Hampir di setiap bagian dari serial animasi Masha and The Bear memperlihatkan kedekatan anak dengan alam. Seperti di salah satu episode ada yang mengajarkan mengenai bagaimana mempersiapkan lahan untuk menanam wortel, bagaimana cara menanam wortel yang baik, merawatnya hingga cara memetik wortel yang benar.

4. Tidak ada tindak kekerasan dari tokoh lain
Karena tidak adanya tokoh antagonis dalam kartun ini, sehingga adegan pukul-pukulan atau kejar-kejaran antara si tokoh baik dan jahat tidak akan di temui. Hal ini baik, sebab menghindari anak-anak untuk mengenal adegan kekerasan.

5. Tidak boleh mengambil hak orang lain
Seperti halnya saat kelinci mengambil wortel Masha tanpa izin, akhirnya Masha mencari sang kelinci dan menjelaskan pada si kelinci bahwa dia bisa memakan wortel yang ada di kebun Masha asalkan meminta izin terlebih dahulu.

6. Mengajarkan untuk tidak mudah menyerah
Episode 11 dari Masha and The Bear yaitu 'First day at school' menceritakan Masha dengan segala kejahilannya belajar. Masha yang awalnya hanya bermain, lalu dibuatkan tempat belajar oleh Beruang sehingga Masha terus belajar meskipun dia tidak tahu, namun dia tidak menyerah.

7. Mengajarkan kasih sayang
Meski sosok Masha dalam serial animasi ini terlihat usil, namun dia ternyata juga penuh kasih sayang. Dia menyayangi sang Beruang. Hal ini terlihat di episode 'Get Well Soon'. Ketika sang beruang pura-pura sakit, Masha tidak hentinya merawat sang beruang.

sumber : http://www.brilio.net/news/7-alasan-kenapa-masha-and-the-bear-layak-ditonton-alasan-menonton-masha-and-the-bear-150608d.html
»»  Baca Selengkapnya...

Bisnis Pulsa

 
;